Tunggu sebentar...

Ayo Mengaji

"Ngaji" dalam bahasa Indonesia, yang merupakan serapan dari bahasa Jawa, memiliki beberapa arti. Kata ngaji merupakan kosa kata dalam bahasa Jawa. Diserap dalam bahasa Indonesia menjadi mengaji. Ngaji sendiri, dalam bahasa Jawa, berasal dari kata aji yang mendapat imbuhan ng-. Artinya, adalah proses untuk menjadi atau mendapatkan aji. Kata aji sendiri bermakna martabat atau kehormatan. Dalam pepatah Jawa dikenal, ”ajine raga saka busana, ajine ati saka lati,” yang maknanya kurang lebih, “martabatnya badan berdasarkan busana, sedangkan martabatnya hati, berdasarkan lisannya.” Dengan demikian, ngaji adalah upaya untuk memperoleh atau menjadi bermartabat.

Untuk menjadi bermartabat sendiri, tak hanya dengan belajar ilmu agama sebagaimana yang kita pahami dari mengaji selama ini. Tapi, juga bisa dibangun dengan mempelajari hal-hal lainnya yang tak bersangkut paut secara langsung dengan jagad spiritualitas manusia. Ilmu jurnalistik misalnya.

Jurnalistik – dengan para jurnalis sebagai pelakunya – merupakan bagian dari peradaban kemanusiaan. Mereka menyebarkan informasi dan mengabarkan sesuatu kepada publik tentang pengetahuan. Bayangkan, jika kerja-kerja jurnalistik tersebut tak ada dalam kehidupan manusia. Maka informasi dan pengetahuan pun tak akan tersebar dan berkembang. Mampet di satu dua orang saja.

Secara umum, "ngaji" merujuk pada aktivitas membaca dan mempelajari Al-Quran atau kitab-kitab agama Islam. Selain itu, "ngaji" juga bisa berarti belajar secara umum, termasuk belajar tentang ilmu agama atau pengetahuan lainnya. Dalam konteks agama Islam, "ngaji" dianggap sebagai ibadah yang memiliki nilai pahala dan keberkahan.

Penjelasan lebih lanjut:

Membaca Al-Quran:
"Ngaji" seringkali diasosiasikan dengan membaca Al-Quran, baik secara individu maupun dalam kelompok (pengajian).

Mempelajari Ilmu Agama:
"Ngaji" juga bisa berarti mempelajari ilmu-ilmu agama Islam lainnya, seperti tafsir Al-Quran, hadis, fiqih, dan lain sebagainya.

Belajar Secara Umum:
Secara lebih luas, "ngaji" bisa berarti belajar atau mempelajari apa saja, termasuk pengetahuan umum, asalkan dilakukan dengan sungguh-sungguh dan bertujuan untuk kebaikan.

Ibadah:
Dalam agama Islam, "ngaji" dianggap sebagai ibadah karena membaca dan mempelajari Al-Quran serta ilmu agama lainnya dianggap sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pahala dan Keberkahan:
Umat Islam percaya bahwa orang yang "ngaji" akan mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.

Perbedaan dengan "Mengkaji":
Meskipun berasal dari akar kata yang sama ("kaji"), "mengaji" dan "mengkaji" memiliki sedikit perbedaan makna. "Mengaji" lebih sering digunakan dalam konteks membaca dan mempelajari Al-Quran atau kitab agama Islam, sedangkan "mengkaji" lebih umum digunakan untuk aktivitas belajar, menyelidiki, atau meneliti suatu ilmu atau teks.

Untuk belajar membaca Al-Quran, langkah pertama adalah mengenal huruf hijaiyah dan tanda bacanya (harakat). Setelah itu, Anda bisa menggunakan metode belajar seperti Iqro', Qiroati, Yanbu'a, atau Tartil, yang semuanya dirancang untuk membantu pemula. Penting juga untuk mempelajari tajwid dan berlatih secara rutin dengan bimbingan guru atau di tempat belajar mengaji (TPQ/TPA).

Berikut adalah langkah-langkah lebih detail:
  • Kenali Huruf Hijaiyah: Pelajari bentuk dan nama setiap huruf hijaiyah.
  • Pahami Tanda Baca (Harakat): Belajar tentang tanda baca seperti fathah, kasrah, dhammah, dan lainnya, yang menentukan cara pengucapan huruf.
  • Gunakan Metode Belajar: Pilih metode yang sesuai, seperti Iqro' yang populer atau metode lainnya.
  • Belajar dengan Guru: Sangat disarankan untuk belajar dengan guru atau di tempat kursus mengaji agar mendapatkan bimbingan yang tepat.
  • Latihan Rutin: Konsisten dalam berlatih membaca Al-Quran, baik sendiri maupun dengan bimbingan.
  • Perhatikan Tajwid: Pelajari hukum-hukum tajwid untuk membaca Al-Quran dengan benar dan tartil (pelan dan jelas).
  • Perbaiki Niat: Pastikan niat belajar Al-Quran adalah karena Allah SWT.
  • Cari Guru yang Tepat: Pilih guru yang sabar dan memiliki pengetahuan yang baik dalam membaca Al-Quran.
  • Gunakan Mushaf yang Jelas: Pilih mushaf Al-Quran dengan tulisan yang mudah dibaca.
  • Pahami Makna Ayat: Mencoba memahami makna ayat yang dibaca akan menambah kekhusyuan.
  • Jaga Konsentrasi: Hindari gangguan saat membaca Al-Quran agar lebih fokus.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut dan dengan kesabaran, Anda akan bisa belajar membaca Al-Quran dengan baik dan benar.

Kesimpulan:
"Ngaji" adalah istilah yang kaya makna dalam bahasa Indonesia, terutama dalam konteks keagamaan. Secara umum, "ngaji" berarti membaca dan mempelajari Al-Quran atau ilmu agama Islam, namun juga bisa berarti belajar secara umum dengan tujuan untuk kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Temukan Serunya Belajar Qur’an dengan Qara’a. Belajar membaca qur’an dimana saja dengan mudah dan lengkap dengan 100+ materi pembelajaran yang dilengkapi metode Artificial Intellegence.

Info dari kami,
Anda dapat ikut berpartisipasi untuk membuat artikel / materi konten di website kami. JIKA ada rezeki untuk anda maka anda akan mendapatkan donasi sejumlah nilai uang dari pembaca yang tentunya diberikan seikhlasnya oleh pembaca tersebut. Andapun dapat mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh kami. Info lebih detailnya anda bisa hubungi kami, tekan tombol "Kontributor" JIKA anda berkenan menjadi kontributor kami. Terimakasih.

Keihklasan Anda untuk :
Kontributor Donasi Ujrah Ikut Pelatihan


Download Al Quran Tajwid berwarna dan Al Quran besar Madinah
Silahkan Download Al-Quran Tajwid yang berwarna ditulis dalam grafik Ottoman dalam tiga warna: biru, hijau dan merah dalam gradasinya, yang mencakup 28 putusan tajwid yang memenangkan kehormatan untuk menulis kaligrafer Othman Taha. Tersedia file PDF untuk download Al Quran besar Madinah.

Download Al-Quran - PDF Colour :
Al-Quran Tajwid Al Quran Madinah


Youtube Streaming
Belajar Ngaji Untuk Lansia dan Pemula

Sumber:


Mau donasi lewat mana ?
Bank Transfer
Via Paypal

Traktir Admin minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi.
Klik icon panah di atas

goomsite
MASJID AGUNG
DARUL FIRDAUS AL MUBAROK
Kami siap membantu Anda..
Butuh bantuan?Klik ini!

Persetujuan Cookie

Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda di situs kami. Dengan menggunakan situs kami, Anda menyetujui penggunaan cookie.

Pelajari Lebih Lanjut